Pasar
Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi.
PASAR TENAGA KERJA : KONSEP DASAR
Karna perekonomian itu dinamis,
pengangguran fiksional,dan struktural tak terelakkan dan dalam beberapa hal
diinginkan. Secara umum, pengangguran cenderung turun ketika output agregat
turun, dan naik ketika output agregat naik.
TINGKAT
PENGANGGURAN
Tingkat pengangguran adalah jumlah orang
yang menganggur sebagai persentase dari angkatan kerja.
·
Pengangguran
Friksional, pengangguran yang disebabkan oleh mekanisme normal pasar tenaga
kerja digunakan untuk menunjukan masalah pemadanan pekerjaan jangka pendek.
·
Pengguran
Struktural, adalah pengangguran karna perubahan struktur perekonomian yang
menghasilkan hilanganya lapangan kerja signifikan dalam industri tertentu.
·
Pengangguran
Siklis, adalah pengangguran yang terjadi selama resesi dan depresi
PANDANGAN KLASIK TENTANG PASAR TENAGA KERJA
·
Kurva
penawaran tenaga kerja, grafik yang mengilustrasikan jumlah tenaga kerja yang
ingin ditawarkan oleh rumah tangga, pada tiap tingkat harga upah tertentu.
·
Kurva
permintaan tenaga kerja, suatu grafik yang mengilustrasikan jumlah tenaga kerja
yang ingin diperkerjakan perusahaan pada setiap tingkat upah tertentu.
-
PERAGAAN
27.1 Pasar tenaga kerja klasik
Para ekonom klasik percaya bahwa pasar
tenaga kerja selalu seimbang jika permintaan tenaga kerja bergeser dari D0
ke D1 , upah ekuilibrium akan turun dari W0 ke W1
tiap orang yang menginginkan pekerjaan pada W1 akan memilikinya.
Asumsikanlah terjadinya penurunan
permintaan yang menggeser kurva permintaan dadi D0 ke D1. penurunan
permintaan ini akan menyebab kan tingkat upah turun dari W0 ke W1
dan jumlah tenaga kerja yang diminta turun dari L0 ke L1.
penurunan kuantitas tenaga kerja yang ditawarkan merupakan pergeseran
disepanjamg kurva penawaran tenaga kerja.
MENERANGKAN
MUNCULNYA PENGANGGURAN
Jika pengangguran adalah masalah ekonomi
makro utama dan banyak ekonom juga percaya bahwa memang demikian adanya maka
perlu mengeksplorasi beberapa alasan yang telah dikemukakan mengenai penyebab
kemunculannya.
Ø UPAH LENGKET
Artinya bahwa upah ekuilibrium tertahan
pada tingkat tertentu dan tidak turun ketika permintaan tenaga kerja turun.
§ PERAGA 27.2 Upah lengket
Jika upah “tetap lengket” di W0
bukan turun ke upah ekuilibrium W* mengikuti pergeseran permintaan da D0
ke D1, hasilnya adalah pengangguran samadengan L0 –L1.
Ø TEORI UPAH EFESIENSI
Penjelasan lain mengenai pengangguran
berpusat pada teori upah efesiensi, yang menyatakan bahwa memproduktivitas
pekerja meningkat seiring meningkatnya upah pekerja. Permintaan perusahaan atas
tenaga kerja tidak akan lebih rendah, tapi tingkat upah yang lebih tinggi akan
menyebabkan kuantitas tenaga kerja yang ditawarkan naik.
Studi empiris pasar tenaga kerja telah
mengidentifikasi beberapa manfaat potensial yang diterima perusahaan dengan
membayar pekerja lebih tinggi dari upa ekuilibrium pasar.
Manfaat tersebut adalah :
·
Angka
karyawan yang keluar lebih rendah
·
Semangat
kerja meningkat, dan
·
“perlambatan”
kerja menurun.
Ø INFORMASI TAK SEMPURNA
Perusahaan mungkin tidak memilih menetapkan
upah pada titik ekuilibrium, tapi setidaknya tau berapa upah ekuilibrium pasar.
Tetapi dalam praktiknya, perusahaan mungkin tidak memiliki informasi cukup
untuk mengetahui berapa upah ekuilibrium pasar. Dalam kasus ini, perusahaan
dikatakan memiliki informasi tidak
sempurna. Jika perusahaan memiliki informasi tak sempurna atau tak lengkap,
mereka mungkin sekali menetapkan upah yang salah, upah yang tidak mencapai
ekuilibrium pasar tenaga kerja.
Jika peruahaan menetapkan upah terlalu
tinggi, akan lebih banyak pekerja yang mau berkerja untuk perusahaan itu dari
pada yang ingin dipekerjakan perusahaan itu, dan beberapa pekerja potensial
akan terkesampingkan.
HUBUNGAN
JANGKA PENDEK ANTARA TINGKAT PENGANGGURAN DAN INFLAS.
Hubungan antara tingkat pengangguran dan
inflasi adalah dua variabel terpenting dalam ilmu ekonomi makro telah menjadi
pokok banyak perdebatan.
Kita mulai dengan membahas hubungan antara
output (pendapatan) agregat(Y) dengan tingkat pengangguran (U). Peningkatan Y
berarti perusahaan memproduksi banyak output. Untuk memproduksi lebih banyak
output , lebih banyak tenaga kerja yang perlukan dalam proses produksi. Oleh
sebab itu, peningkayan Y menyebabkan peningkatan lapangan kerja.
Peningkatan lapangan kerja berarti lebih
banyak orang pekerja (lebih sedikit menganggur) dan tinggakat pengangguran yang
lebh rendah. Peningkatan Y berhubungan dengan penurunan U. Oleh sebab itu, U
dan Y terkait secara negatif.
Ketika x naik maka tingkat
pengangguran turun, dan ketika x turun, tingkat pengangguran naik.
PERAGA 27.4 Hubungan antara tingkat harga dan
Tingkat Pengangguran
Kurva ini memperlihat kan hubungan negatif
antara tingkat harga (P) dan tingkat pengangguran (U). Sewaktu tingkat pengangguran
turun turun sebagai tanggapan atas perekonomian yang bergerak makin dekat
dengan output kapasitas, tingkat harga terus-menerus naik.
KURVA PHILLIPS
PERAGA 27.5 Kurva phillips
Memperlihatkan bahwa tingkat inflasi tetap
sama jika tingkat pengangguran tetap. Disebut Kurva Phillips, yang dinamai
sesui ekonom Inggris A.W. phillips, yang pertama kali mengujinya dengan
menggunakan data dari Inggris Raya.
Free Slot machines - Lucky Club
BalasHapusPlay our online casino games luckyclub for free. Lucky Club offers MILLIONS OF SWEET POKER SLOTS, RULES OF HABANERO SLOTS, and more!
New slots in NJ casinos: No deposit bonuses, welcome offers
BalasHapusNJ casinos welcome players: 1. Unibet 의왕 출장마사지 Casino NJ bonus code 제주도 출장샵 for $500 free 남원 출장샵 + $1000 deposit 파주 출장마사지 bonus + 용인 출장안마 a $500 bonus + $100